PLN menyebutkan, 28 lokasi dengan potensi kelebihan hidrogen yang bisa dioptimalkan sebagai sumber energi alternatif dan efisien tanpa perlu tambahan belanja modal atau operasional baru.
Pengembangan itu dilakukan bersama pakar hidrogen nasional dan menghasilkan roadmap serta pembangunan hidrogen refueling station pertama di Senayan yang kini sudah beroperasi secara aktif.
Baca Juga:
PLN Terima Penghargaan ADB atas Implementasi Safeguards Proyek Ketenagalistrikan di Indonesia
Model energi berbasis hidrogen ini diklaim mendukung langkah transisi energi nasional dengan memanfaatkan sumber daya internal dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil serta menekan emisi karbon.
Darmawan berharap, dukungan penuh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar pengembangan hidrogen menjadi bagian dari kebijakan energi nasional serta mendapat arah strategis untuk implementasi lebih luas ke depan.
"Mohon arahan dari Pak Menteri (Menteri ESDM) nanti penggunanya seperti apa, Pak, roadmap-nya seperti apa," kata Darmawan.
Baca Juga:
Listrik PLN Hadir, Warga 9 Desa di Kaltimra Rayakan Idulftiri 1446 H Penuh Sukacita
[Redaktur: Mega Puspita]