Setelah menjadi salah satu lulusan terbaik SMA Negeri 1 Magelang, Darmawan mendapat kesempatan emas untuk menimba ilmu ke Amerika Serikat melalui program beasiswa Habibie.
Di sana, ia meraih Bachelor dan Master of Computer Science dari Texas A&M University.
Baca Juga:
PLN Catat Pendapatan Rp545 Triliun, Kokoh di Puncak Sektor Utilitas Asia Tenggara
Tak berhenti di situ, ia menyabet gelar Doktor Ekonomi Terapan dan Sumber Daya Alam dalam program kolaboratif antara Texas A&M dan Duke University pada 2011.
15 Tahun Merantau
Selama lebih dari 15 tahun, Darmawan bekerja sebagai peneliti dan ekonom lingkungan di berbagai institusi prestisius, termasuk Nicholas Institute for Environmental Policy Solutions di Duke University.
Baca Juga:
PLN Setor Rp65,59 Triliun ke Negara, Laba 2024 Tembus Rekor Baru
Namun tahun 2012, ia memilih kembali ke tanah air, menyambut panggilan untuk membangun negeri.
Kariernya berlanjut di berbagai posisi strategis: Direktur Indonesia Center for Green Economy, Presiden Komisaris Amesti Energi Nusantara, hingga Deputi I Kepala Staf Presiden Bidang Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas di bawah kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan.
Kiprahnya yang lintas sektor memperkuat reputasinya sebagai arsitek kebijakan energi dan pembangunan berkelanjutan.