Tohom yang juga Ketua Umum Relawan Martabat Prabowo-Gibran ini menekankan bahwa edukasi publik menjadi kunci untuk menciptakan keadilan energi. “Sebagai bangsa, kita perlu memastikan bahwa akses listrik tidak disalahgunakan. Energi adalah hak bersama, maka tanggung jawab kita juga kolektif,” ujarnya.
Dalam upaya memperkuat kompetensi dan integritas petugas lapangan, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi menggelar kegiatan Refreshment Petugas P2TL di kantor PLN UP3 Sukabumi, Jalan Bhayangkara No. 220.
Baca Juga:
Dampak Ganda Lingkungan dan Energi Bersih, ALPERKLINAS Apresiasi Pemerintah Ubah Sampah Jakarta Jadi Energi Listrik di Bantar Gebang
Kegiatan ini dirancang untuk memastikan pelaksanaan tugas berjalan sesuai prosedur, berlandaskan etika, serta menjunjung keselamatan kerja.
Petugas mendapatkan pembekalan ulang mengenai standar operasional, etika pelayanan, hingga aspek hukum terkait penertiban pemakaian listrik.
Langkah ini menjadi bentuk kesiapan PLN menghadapi tantangan di lapangan sekaligus memperkuat budaya kerja yang profesional.
Baca Juga:
Animo Masyarakat Tinggi, ALPERKLINAS Desak Rekrutmen Karyawan PLN Group Harus Akuntabel dan Pro Pelayanan Konsumen
Sebelumnya, Manager PLN UP3 Sukabumi, Eka Rahma Daniati, menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan juga bentuk edukasi bagi masyarakat.
Senada, General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menyebut pembaruan kompetensi petugas P2TL penting untuk menjaga keadilan pemakaian listrik sekaligus mendorong pemahaman masyarakat agar menggunakan listrik secara bijak.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]