“Dalam kondisi seperti ini, listrik adalah faktor krusial. Kecepatan PLN dalam memulihkan layanan sangat membantu para pelaku usaha kecil maupun industri agar dapat segera beroperasi kembali,” kata Tohom.
Pemulihan listrik juga dilakukan di wilayah Jawa Barat yang terdampak banjir, termasuk Bekasi, Depok, dan Bogor.
Baca Juga:
Banjir dan Longsor di Sukabumi, BNPB: Empat Hilang dan Lima Orang Tewas
General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menyatakan bahwa pasokan listrik di wilayah tersebut telah pulih sepenuhnya pada Kamis (6/3/2025) pukul 22.30 WIB dengan dukungan 261 personel siaga yang bekerja 24 jam penuh.
Tohom, yang juga Mantan Wakil Ketua Umum DPP Gempita (Generasi Muda Peduli Tanah Air), menggarisbawahi pentingnya sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana seperti ini.
“Bencana banjir bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, koordinasi yang baik antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat diperlukan agar penanganannya bisa lebih efektif di masa depan,” tegasnya.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sebut Pemadaman Listrik yang Tak Terkendali Bisa Picu Kelumpuhan Ekonomi dan Kekacauan di Masyarakat
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan memanfaatkan layanan pengaduan PLN jika mengalami kendala kelistrikan.
“PLN telah membuka berbagai kanal komunikasi seperti aplikasi PLN Mobile dan Contact Center PLN 123, sehingga masyarakat bisa segera melaporkan jika ada permasalahan listrik,” tutupnya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]