KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO, Jakarta – Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) mengapresiasi kerja cepat PT PLN (Persero) dalam memulihkan 100 persen jaringan kelistrikan yang terdampak banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan sekitarnya.
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menilai langkah sigap PLN menunjukkan komitmen perusahaan dalam melayani masyarakat dan memastikan pasokan listrik kembali normal dengan aman.
Baca Juga:
Banjir dan Longsor di Sukabumi, BNPB: Empat Hilang dan Lima Orang Tewas
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras PLN beserta seluruh timnya yang telah berjibaku di lapangan untuk memastikan pemulihan listrik berjalan cepat dan aman. Ini adalah bukti nyata bahwa PLN mampu bergerak tanggap dalam situasi darurat demi kepentingan masyarakat luas,” ujar Tohom Purba dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).
Sebelumnya, lebih dari 200 ribu pelanggan terdampak kembali menikmati pasokan listrik sejak Rabu (5/3/2025) malam.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, menjelaskan bahwa PLN mengerahkan lebih dari 2.148 personel untuk memastikan proses pemulihan berjalan dengan cepat dan aman.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sebut Pemadaman Listrik yang Tak Terkendali Bisa Picu Kelumpuhan Ekonomi dan Kekacauan di Masyarakat
Tohom juga menyoroti langkah preventif PLN yang lebih mengutamakan keselamatan masyarakat dengan melakukan pemadaman listrik sementara saat banjir melanda.
“Keputusan PLN untuk melakukan penghentian aliran listrik di daerah terdampak banjir merupakan langkah yang tepat. Ini membuktikan bahwa aspek keselamatan menjadi prioritas utama sebelum melakukan pemulihan jaringan,” tambahnya.
Menurutnya, pemulihan listrik yang cepat tidak hanya membantu masyarakat kembali beraktivitas normal, tetapi juga mencegah potensi gangguan ekonomi akibat terhentinya pasokan listrik.
“Dalam kondisi seperti ini, listrik adalah faktor krusial. Kecepatan PLN dalam memulihkan layanan sangat membantu para pelaku usaha kecil maupun industri agar dapat segera beroperasi kembali,” kata Tohom.
Pemulihan listrik juga dilakukan di wilayah Jawa Barat yang terdampak banjir, termasuk Bekasi, Depok, dan Bogor.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menyatakan bahwa pasokan listrik di wilayah tersebut telah pulih sepenuhnya pada Kamis (6/3/2025) pukul 22.30 WIB dengan dukungan 261 personel siaga yang bekerja 24 jam penuh.
Tohom, yang juga Mantan Wakil Ketua Umum DPP Gempita (Generasi Muda Peduli Tanah Air), menggarisbawahi pentingnya sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi bencana seperti ini.
“Bencana banjir bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, koordinasi yang baik antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat diperlukan agar penanganannya bisa lebih efektif di masa depan,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan memanfaatkan layanan pengaduan PLN jika mengalami kendala kelistrikan.
“PLN telah membuka berbagai kanal komunikasi seperti aplikasi PLN Mobile dan Contact Center PLN 123, sehingga masyarakat bisa segera melaporkan jika ada permasalahan listrik,” tutupnya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]