KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) mengapresiasi langkah PT PLN Batam dalam menjaga keandalan pasokan listrik, khususnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Kota Batam.
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menegaskan bahwa komitmen PLN Batam sangat penting dalam menarik investasi dan memperkuat infrastruktur digital di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Solusi Tingginya Biaya Diesel, ALPERKLINAS Apresiasi Langkah Kementerian ESDM Jadikan Flores Sebagai 'Pulau Panas Bumi'
“Di tengah pesatnya transformasi digital, listrik bukan hanya kebutuhan dasar, tetapi juga tulang punggung keberlanjutan bisnis dan daya saing investasi. Kami mengapresiasi PLN Batam yang terus melangkah maju dengan inovasi dan strategi cerdas untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil dan dapat diandalkan,” ujar Tohom, Selasa (4/3/2025).
Apresiasi ini disampaikan setelah PT PLN Batam bersama PT Maxpower Indonesia resmi menandatangani amandemen kontrak Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) sewa di Batam, beberapa waktu lalu.
Kesepakatan ini meningkatkan kapasitas pembangkit dari 50 MW menjadi 150 MW, yang akan didistribusikan ke dua lokasi, yakni 60 MW di Sagulung dan 40 MW di Sekupang.
Baca Juga:
LRT Gunakan Tenaga Listrik 100% untuk Dukung Energi Bersih, ALPERKLINAS Desak Semua Usaha Moda Transportasi Ikut Terapkan
Langkah ini menjadi bagian dari upaya memastikan kebutuhan listrik untuk infrastruktur digital dapat terpenuhi dengan optimal.
Direktur Utama PT PLN Batam, M Irwansyah Putra, mengungkaplan bahwa perkembangan ekonomi digital di Indonesia, khususnya di Batam, telah mendorong lonjakan investasi dalam infrastruktur digital.
"Dengan pasokan listrik yang andal, Batam semakin menarik bagi para investor, terutama dalam sektor data center," katanya.
Menanggapi hal ini, Tohom menegaskan bahwa konsistensi PLN Batam dalam menjaga keandalan listrik harus terus dipastikan agar mampu menopang pertumbuhan industri digital secara berkelanjutan.
"PLN Batam telah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ekosistem digital. Namun, kesinambungan dalam pelayanan menjadi faktor kunci agar Batam tidak hanya berkembang, tetapi juga bersaing sebagai pusat ekonomi digital yang unggul," tegasnya.
Tohom yang juga Ketua Umum DPP LSM Martabat (Masyarakat Pemantau Kewibawaan Aparatur Negara), mengungkapkan bahwa keandalan listrik memiliki dampak yang lebih luas, mencakup sektor pendidikan, riset, hingga industri kreatif.
"Listrik yang stabil tidak hanya menopang bisnis dan investasi, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan sumber daya manusia dan inovasi di berbagai bidang. Jika kelistrikan terjamin, maka kesejahteraan masyarakat pun akan ikut terdorong," jelasnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]