Konsumenlistrik.WahanaNews.co | Untuk mewujudkan energi berkeadilan, pemerintah bersama DPR dan PT PLN (Persero) bersinergi menyalurkan sambungan listrik gratis dari program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) ke 75.890 keluarga tidak mampu yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia.
Hadirnya listrik pun disambut hangat masyarakat. Elisabeth Karatem misalnya, salah satu warga penerima BPBL di Kepulauan Aru, Maluku mengaku senang mendapatkan bantuan instalasi listrik gratis ini.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
“Beta (saya) merasa senang, lewat bantuan pemerintah lampu bisa menyala,” ujar Elisabeth.
Ibu empat anak ini menuturkan, sebelumnya mendapat bantuan, keluarganya hanya bisa menikmati listrik lewat penyaluran dari tetangganya. Kini, ia bisa memiliki sendiri tanpa harus berbagi akses dengan tetangga.
Perasaan bahagia juga turut mewarnai suasana hati dari penerima bantuan BPBL di Desa Noelmina, Nusa Tenggara Timur, yakni Dominggus Nitbani. Pria yang bermata pencaharian nelayan tersebut mengaku jika bantuan listrik gratis sangat membantu dirinya.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
“Dulunya kami hanya memakai pelita sebagai penerang dan dalam sebulan bisa 15-20 liter itu pun dipasang dari pukul 7 malam sampai pukul 6 pagi, dan 1 liter 7 ribu jadi sebulan bisa 140 ribu habis beli minyak,” Ungkap Domi.
Berkat bantuan sambungan listrik gratis ini ia dapat menghemat pengeluaran dan anak-anaknya bisa belajar menggunakan pakai lampu yang terang.
BPBL sendiri merupakan program bantuan pemasangan baru listrik bagi rumah tangga tidak mampu meliputi pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru ke PLN sampai dengan pengisian token listrik perdana. Penerima BPBL terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.