"Program pemasangan PJUTS ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga dapat meningkatkan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat," ujar Andi Yuliani.
Hal senada disampaikan oleh Bupati Kabupaten Wajo, Amran Mahmud, pihaknya turut memberikan apresiasi atas bantuan pemasangan PJU-TS di wilayahnya.
Baca Juga:
Kementerian ESDM Pasang 350 Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya di Jalanan Papua Barat
"Adanya program PJUTS ini telah membantu program kami juga di Kabupaten Wajo, yaitu Macawa, Mandi Cahaya Wajo, yang Alhamdulillah tentu dengan adanya PJUTS ini sangat dirasakan manfaatnya bagi kami dan masyarakat di sini," tutur Amran.
Andi Safri (60) selaku tokoh masyarakat setempat juga turut merasakan langsung manfaat adanya PJUTS di wilayahnya dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan di lingkungan masyarakat.
"Selama ini kekhawatiran masyarakat terutama masalah keamanan dan tindakan-tindakan yang mengganggu ketertiban sudah bisa tereliminir," ujarnya.
Baca Juga:
Dorong Energi Bersih, 4.534 KM Jalan Sudah Gunakan Penerangan Energi Surya
Sebagai informasi, pada tahun 2021 jumlah PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 22.000 unit di 34 provinsi atau setara dengan menerangi jalan sepanjang 1.100 km.
Program pemasangan PJU-TS yang telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sejak tahun 2015 telah berhasil memasang 90.687 titik PJU-TS di seluruh wilayah Indonesia. Jika di total, jumlah ini setara dengan menerangi jalan sepanjang 4.535 km.
Pemilihan penerangan menggunakan PJU-TS sebagai alat bantu penerangan memiliki kelebihan yakni sifatnya yang stand alone dimana menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga Lampu PJU-TS ini sangat cocok digunakan untuk jalan-jalan di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN dan juga daerah-daerah yang mengalami krisis energi listrik, terutama di daerah terpencil.