Anindya menambahkan Indonesia juga memiliki ambisi besar pada transisi energi. Saat ini di tengah krisis energi global, Indonesia menurutnya masih berkomitmen untuk melakukan transisi energi.
Penggunaan energi fosil batubara misalnya, mulai 2025 pemerintah menargetkan tidak ada lagi pembangkit listrik yang menggunakannya.
Baca Juga:
Kejar NZE 2060, PLN IP Kebut Pembangunan PLTS Total Kapasitas 500 MW
Kemudian penggunaan kendaraan listrik untuk operasional pemerintahan, sehingga tidak hanya sisi suplai yang didorong, melainkan juga demand.
"Jadi saya yakin ada beberapa subsidi juga untuk orang yang menggunakan sepeda motor untuk kendaraan listrik. Dan saya percaya hal yang sama juga untuk mobil. Jadi saya pikir Indonesia bisa menunjukkan dan memberi contoh," pungkas dia. [jat]