KonsumenListrik, Jakarta – Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) menyuarakan pentingnya penghematan energi sebagai langkah strategis untuk mewujudkan swasembada energi di Indonesia.
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menegaskan bahwa efisiensi energi harus menjadi prioritas nasional di tengah meningkatnya kebutuhan energi dan ancaman krisis energi global.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Tekad PLN yang Akan Listriki 10 Ribu Desa
“Tanpa hemat, Indonesia tidak akan bisa swasembada energi. Artinya, tanpa budaya hemat energi yang melekat pada Konsumen, Indonesia akan terus bergantung pada impor energi. Padahal, kita memiliki potensi besar untuk mandiri melalui pengembangan energi baru terbarukan dan optimalisasi penggunaan energi yang ada,” kata Tohom kepada WahanaNews.co, Kamis (19/12/2014) di Jakarta.
Menurut Tohom, konsumsi energi yang boros menjadi salah satu kendala utama bagi Indonesia untuk mencapai swasembada energi. Ia menyoroti pentingnya program efisiensi energi yang didukung oleh pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat.
ALPERKLINAS juga mendorong percepatan transisi ke energi baru terbarukan (EBT) untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Kerja Sama Indonesia–Swiss Bangun PLTS di Atas Rel Kereta Api
“Keberhasilan transisi energi ini tidak cukup hanya dengan mengembangkan EBT. Semua pihak harus sadar untuk memanfaatkan energi secara bijak,” ujarnya.
ALPERKLINAS memaparkan beberapa langkah yang perlu diambil, antara lain:
1. Kampanye nasional hemat energi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.