Keempat PLTU tersebut menjadi bukti keberhasilan PLN dalam menjalankan program green energi melalui co-firing, pemakaian biofuel, pemasangan PLTS, serta melakukan beberapa program Efisiensi Energi di antaranya adalah optimalisasi pengoperasian peralatan serta pola operasi dan juga program pemeliharaan pembangkit yang berkelanjutan.
"Pencapaian program efisiensi energi dari ke 4 pembangkit tersebut adalah sekitar 15,5 juta Gigajoule (GJ), dan dari program pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK) yang telah dilakukan dapat menurunkan GRK sebesar 1,86 juta ton CO2eq," kata Komang.
Baca Juga:
PLTU Masih Akan Ditambah hingga 2034, ALPERKLINAS Desak Pemerintah Minimalkan Dampak Emisi terhadap Dunia dan Masyarakat
Di sisi lain, Direktur Utama Gatra Media Group Hendri Firzani mengapresiasi PLN dalam penyediaan listrik untuk masyarakat di tengah tuntutan untuk terus meningkatkan bauran EBT sesuai dengan komitmen pemerintah mencapai Net Zero Emission 2060.
"Kami tidak bisa membayangkan jika listrik tidak tersedia, khususnya di puncak masa pandemi Covid-19 pada Juli-Agustus kemarin," ucapnya.
Bagi Hendri, inisiatif, kerja keras, dan semangat untuk melakukan perbaikan di masa pandemi ini menjadi salah satu pertimbangan dewan juri untuk memberikan Gatra Awards 2021.
Baca Juga:
PLN Tuntaskan Proyek Listrik Strategis di Sumsel, 210 Tower Melintasi Lima Wilayah
"Kami yakin Gatra Awards 2021 ini hanyalah bonus dari sebuah pengabdian, komitmen dan dedikasi bagi Bangsa Indonesia. Selamat kepada penerima Gatra Awards 2021, semoga penghargaan ini bisa memotivasi dan menginspirasi pihak lain untuk Bangsa ini," kata Hendri.
Tentunya, capaian PLTU PLN ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, PLTU Lontar, PLTA Anggrek dan PLTU Jateng 2 berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional pada penghargaan ASEAN Coal Awards 2021 yang digelar di Filipina. (tum)