Konsumenlistrik.com I Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan dengan adanya listrik di seluruh nusantara, maka sumber daya alam dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat, dan membangun bangsa.
PT PLN (Persero) menyiapkan strategi untuk meningkatkan bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dari 12,56%, menjadi 23% di 2025.
Baca Juga:
CEO Lecture: Sambut Era Electricity, PLN Siapkan Langkah Menuju Perusahaan Energi Masa Depan
PT PLN (persero) menitikberatkan pada pengembangan pembangkit pada daerah yang selama ini mengalami defisit, dan daerah yang sangat bergantung pada BBM impor sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
Melalui strategi ini, PLN bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas listrik di pelosok negeri serta membantu negara untuk tidak bergantung pada impor migas yang membuat neraca dagang serta transaksi berjalan tekor, yang memicu depresiasi nilai tukar rupiah.
"Kami akan menerangi seluruh negeri, masih ada daerah daerah terpencil yang belum terang kita akan berjuan all out agar semua di semua seluruh pelosok bisa terang demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Darmawan di sela CNBC Indonesia pada ajang CNBC Indonesia Awards 2021, Selasa (14/12/2021) di Jakarta.
Baca Juga:
BPK Puji PLN Berhasil Lakukan Efisiensi dengan Tetap Menjaga Keandalan Pasokan Listrik
Sebagai informasi, meraih penghargaan The Best State Owned Enterprise in Nation Building. Penghargaan ini diberikan kepada PLN sebagai entitas bisnis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan produk dan jasa untuk hajat hidup rakyat, dan memberikan andil pemulihan pandemi sepanjang tahun. PLN juga memegang teguh komitmennya memasok kebutuhan listrik.
Darmawan mengatakan, penghargaan ini didedikasikan untuk seluruh insan PLN yang telah berjuang setiap waktu agar seluruh nusantara di Indonesia dapat terakomodasi dan terfasilitasi oleh penerangan yang memadai dari PLN.
"Award ini didedikasikan kepada insan PLN yang sudah berjuang di lapangan membangun seluruh infrastruktur di seluruh negeri agar menerangi seluruh nusantara, agar ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru memakmurkan rakyat dimana sumber daya alam berlimpah tetapi tidak ada energi listrik, sehingga tidak bisa dimanfaatkan rakyat," pungkas Darmawan. (tum)