Hyundai sedang dalam pembicaraan dengan pemasok untuk sumber lokal dan memproduksi komponen untuk EV-nya, yang akan membantu membuat mobil lebih terjangkau. Selain menyediakan pengisi daya rumah, Hyundai juga ingin membentuk ikatan strategis untuk menyediakan fasilitas pengisian daya publik, kata Garg.
"Kona sedang menguji perairan di India. Pelajaran dari itu telah memberi kami kepercayaan diri untuk melakukan dorongan ini," katanya.
Baca Juga:
Selain Inova dan Ioniq 5, Menko Airlangga Sebut Kehadiran Mobil Listrik Baru
Peraturan emisi yang lebih ketat oleh pemerintah mendorong pembuat mobil secara global untuk berinvestasi dalam EV, yang penjualannya diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar seperempat dari total penjualan kendaraan global pada tahun 2030 dari sekitar 2% saat ini.
Di India, EV menyumbang kurang dari 1 persen dari total penjualan mobil, tetapi pemerintah menargetkan pangsa 30 persen pada 2030.
Rencana Hyundai muncul saat produsen mobil listrik terbesar di dunia Tesla Inc sedang bersiap untuk meluncurkan mobil EV di India. Diketahui perusahaan Elon Musk ini telah melobi pemerintah untuk menurunkan bea masuk pada EV. (tum)