Konsumenlistrik.com I Hyundai, yang merupakan produsen mobil terbesar kedua di India, akan meluncurkan kendaraan listrik (EV) pertamanya pada tahun 2022. Ini termasuk kendaraan sport (SUV) dan sedan. Hyundai juga sudah membangun pabrik di Bekasi Jabar, salah satunya kendaraan listrik.
Hyundai Motor Co berencana menginvestasikan 40 miliar rupee (Rp 7,6 triliun) untuk meluncurkan enam kendaraan listrik di India pada tahun 2028. Rencana produsen mobil dari Korea Selatan (Korsel) ini akan mendorong penggunaan kendaraan bersih.
Baca Juga:
Selain Inova dan Ioniq 5, Menko Airlangga Sebut Kehadiran Mobil Listrik Baru
Dilansir dari CNBC Indonesia, Tarun Garg, direktur penjualan dan pemasaran untuk Hyundai Motor India, mengatakan ini kendaraan EV ini akan terjangkau dan premium.
"Kami ingin menjadi kontributor utama kisah EV di India," kata Garg kepada Reuters, Rabu (8/12/2021).
Investasi tersebut akan dimasukkan ke dalam penelitian dan pengembangan untuk meluncurkan enam kendaraan, kata Hyundai India dalam sebuah rilis. Hyundai nantinya bergabung dengan rival Tata Motors dan Mahindra & Mahindra dalam proyek ini.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Pastikan Mobil Listrik Indonesia Jadi Kendaraan Resmi KTT G20
Garg mengatakan EV Hyundai nantinya akan dibangun di atas platform modular global listrik khusus (E-GMP), yang rencananya akan dibawa ke India, atau pada platform yang dimodifikasi dari tempat membangun mobil bensinnya.
Mobil yang dibangun di atas platform listrik khusus akan memiliki jangkauan hingga 800 kilometer (497 mil), sedangkan yang lain akan dapat berjalan sejauh 350 hingga 400 kilometer (217 hingga 249 mil) dengan sekali pengisian daya.
Hyundai pada tahun 2019 sempat meluncurkan Kona EV-nya di India tetapi penjualannya tidak memuaskan karena harganya tinggi dan infrastruktur pengisian daya yang belum mumpuni. Garg mengatakan Kona memberi ide untuk membuat EV terjangkau, sambil menyediakan solusi pengisian daya yang berbeda.