WahanaNews.co, Jakarta – Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) menyampaikan apresiasi terhadap rencana PT PLN (Persero) untuk membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan konsep serupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Inisiatif ini dinilai sebagai langkah strategis dalam mendukung percepatan transisi energi hijau (green energy) di Indonesia.
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, mengungkapkan bahwa pembangunan SPKLU dengan konsep seperti SPBU akan memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik, sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan berbasis listrik.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sangat Mendukung Konsumen Listrik Besar Bangun Pembangkit Sendiri
"Kami mendukung penuh rencana PLN ini. Dengan SPKLU yang mudah diakses dan nyaman digunakan seperti SPBU, masyarakat akan lebih percaya diri menggunakan kendaraan listrik. Ini adalah solusi konkret untuk mendorong transisi ke energi bersih," kata Tohom yang juga Ketua Umum Forum Wartawan Media Konsumen Indonesia (FORWAMKI) itu kepada WahanaNews.co, Senin (23/12/2024).
Tohom menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mencapai target net zero emissions pada 2060. Menurutnya, kehadiran SPKLU yang memadai merupakan elemen penting dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
"Ketersediaan SPKLU di berbagai lokasi strategis akan menjadi kunci keberhasilan ekosistem kendaraan listrik. Selain itu, ini juga membuka peluang bagi swasta untuk terlibat dalam pengembangan infrastruktur energi terbarukan," tambahnya.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sebut Alasan Pemerintah Diskon Tarif Listrik Hanya 2 Bulan: Antisipasi Pasca Nataru
Namun, Tohom mengingatkan adanya tantangan yang harus diatasi dalam merealisasikan rencana tersebut, seperti penyediaan pasokan listrik yang stabil, biaya pembangunan infrastruktur, serta edukasi masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik.
"PLN perlu memastikan bahwa pasokan listrik tidak terganggu, terutama di daerah terpencil. Selain itu, masyarakat harus diberikan pemahaman tentang keuntungan menggunakan kendaraan listrik, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan," tegasnya.
ALPERKLINAS berharap langkah PLN ini menjadi awal dari transformasi besar-besaran dalam sistem energi nasional. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, pembangunan SPKLU ini diharapkan dapat mempercepat transisi menuju energi bersih.
"Kami siap bekerja sama dengan PLN dan pihak terkait lainnya untuk memastikan keberhasilan program ini. Semoga langkah ini dapat menjadi katalis untuk menciptakan Indonesia yang lebih ramah lingkungan," tutup Tohom.
Diberitakan sebelumnya, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) saat ini masih sebatas pelengkap pada SPBU. Rencananya, PLN akan membuat charging hub, yakni SPKLU seperti SPBU.
Saat ini, para pabrikan mobil listrik menyediakan charging station hanya di dilernya masing-masing. Hanya beberapa yang sudah menempatkannya di tempat umum, seperti Hyundai, Lexus, dan Mercedes-Benz.
"Jadi, VinFast sebentar lagi mungkin akan membuat charging hub. PLN pun akan membuat charging hub, bekerja sama dengan beberapa APM," ujar Ririn Rahmawardani, Executive Vice President Retail Product Development PLN, kepada wartawan, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
"Charging hub itu salah satu terobosan PLN di 2025 yang akan kita buat. Jadi, dalam satu lokasi strategis, kita akan buat seperti SPBU. Jadi, di situ ada charging station, baik untuk roda dua maupun roda empat, yang jumlahnya tidak hanya satu," kata Ririn.
Sekarang ini, satu lokasi hanya terdapat satu atau dua charging station. Nantinya, fasilitas ini akan menyediakan banyak charging station dalam satu lokasi.
"VinFast mungkin akan memulai duluan dan akan dikomersialisasikan. Memang betul, mungkin ATPM masih sebagai bentuk pelayanan, seperti Wuling, kemudian BYD," ujar Ririn.
"Lexus mungkin yang sudah masuk di mal-mal. Tapi, mungkin sebentar lagi, BYD pun akan mengkomersialisasikan SPKLU-nya untuk di mal-mal, tidak hanya untuk pemilik BYD," kata Ririn.
Sayangnya, PLN masih belum menjelaskan secara detail kapan charging hub akan didirikan dan di mana saja akan dibangun nantinya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]