Konsumenlistrik.com I Terkait perintah Presiden Jokowi, konversi kompor elpiji ke kompor induksi sebagai solusi menekan impor dan memperbaiki neraca perdagangan, PT PLN (Persero) menyatakan siap menjalankan.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan cadangan daya yang dimiliki perseroan telah lebih dari 30 persen di hampir seluruh sistem kelistrikan.
Baca Juga:
PLN dan Pemko Medan Gelar Lomba Masak Pakai Kompor Induksi di Medan Independence Day Festival 2023
"Kami siap mendukung program konversi kompor induksi," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (23/11/2021).
Bob mengungkapkan kompor induksi lebih murah dibandingkan kompor elpiji karena untuk memasak satu liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya Rp158, sedangkan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp176.
Berkaca dari pola memasak rata-rata masyarakat di Indonesia, lanjut dia, kompor induksi dapat menghemat Rp28.500 dari biaya memasak setiap bulan.
Baca Juga:
PLN Edukasi Kompor Listrik di Adhyaksa Sangihe Expo 2023
Adapun dari sisi waktu memasak juga lebih hemat karena kompor induksi memungkinkan penyebaran panas yang lebih merata ketimbang kompor gas.
Hal ini memungkinkan aktivitas memasak lebih cepat, sehingga hemat waktu. Durasi masak yang lebih cepat akan membuat kompor listrik lebih hemat penggunaan energi daripada gas.
Selain itu, karena ini sifatnya mengubah kebiasaan masyarakat, PLN juga terus mengampanyekan electrifying lifestyle yang salah satunya penggunaan kompor induksi.