Luhut menegaskan komitmen pemerintah, dalam hal ini Kemenko Marves, untuk terus mendukung upaya untuk mengurangi sampah di Indonesia, utamanya sampah yang pada akhirnya bermuara di laut.
"Hal utama yang dapat kita terapkan adalah disiplin untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memilahnya, karena manfaatnya pada kebersihan Indonesia ke depan sangat luar biasa," pesannya.
Baca Juga:
RUU KUHAP: Peradi Luhut Usul Advokat Dapat Imunitas Profesi
Selain ke TPS3R, Luhut juga mengunjungi Pendopo Bupati Banyuwangi untuk melihat produk-produk UMKM dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
"Dengan meningkatnya UMKM di daerah, tentu mendorong pemerataan pembangunan ekonomi di Indonesia, selain menambah lapangan pekerjaan juga meningkatkan belanja barang dalam negeri," ujar Luhut.
Pemerintah juga mendorong seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan badan usaha untuk memenuhi kebutuhan barangnya melalui pembelian pada e-katalog, yang akan diluncurkan pekan depan.
Baca Juga:
Penghapusan BBM Subsidi Dimulai 2027, Luhut: Negara Bisa Hemat Rp 90 Triliun
E-katalog akan berisi barang-barang hasil produksi Indonesia untuk meningkatkan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).
"Saya rasa ini adalah hal yang penting, karena dengan gerakan ini kita dapat memperkuat ekonomi kita dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat," pungkas Luhut. [tum]