Konsumenlistrik.com | PLN menyadari betapa pentingnya memberikan perhatian terhadap masalah sosial, lingkungan, dan ekonomi di sekitar perusahaan.
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan, Jawa Tengah, melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berkomitmen mendukung peningkatan daya saing sektor pariwisata terutama pengembangan wisata di daerah.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Indonesia CSR Awards 2024
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan Muhammad Khadafi di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (31/1/2022), mengatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pariwisata, PLN memberikan bantuan permodalan, program pembinaan, pelatihan, serta pemberdayaan dan peningkatan pemasaran pelaku usaha pariwisata hingga mampu menuju pasar global.
Soal Pemetaan Masjid, Wapres: Pengaturan Rumah Ibadah Sudah Ada Aturannya Uni Afrika Tangguhkan Aktivitas Burkina Faso Setelah Kudeta Militer PKS Lirik Sejumlah Tokoh Potensial dari Erick, Anies Hingga Ganjar
"Tentunya dengan menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang merupakan peran PLN sebagai pendorong kegiatan, pertumbuhan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berbasis ISO 26000," kata Khadafi.
Baca Juga:
TJSL Pendidikan PLN Bantu 159.809 Penerima di Indonesia
Menurut dia, program TJSL nantinya akan memberikan nilai tambah bagi pariwisata daerah dan bermanfaat pada perusahaan untuk meningkatkan daya saing dari mitra binaannya seperti Desa Wisata (Deswita) Pandansari, Kecamatan warungasem, Kabupaten Batang. Desa Wisata Pandansari, kata dia, cocok untuk kegiatan wisata bersama keluarga atau teman karena memiliki pesona keindahan yang menarik untuk dikunjungi.
"Desa Wisata Pandansari tidak hanya menawarkan wisata edukasi namun juga kegiatan river tubing dan fun camping bagi wisatawan yang ingin berlama-lama di desa ini, serta outbond anak," kata dia.
Khadafi mengatakan, Desa Wisata Pandansari merupakan contoh program TJSL unggulan PLN yang mampu berkembang dan berhasil mendapatkan beberapa apresiasi hingga ke tingkat nasional. Sejumlah penghargaan pun telah diraih oleh Desa Wisata Pandansari.
"Dengan adanya penerimaan penghargaan menjadi motivasi PLN dan pengelola Deswita Pandansari untuk membuat program yang lebih inovatif dan berkembang," katanya.
Wakil Pengelola Desa Wisata Pandansari Mutrofin mengatakan pencapaian program dan penghargaan yang telah diraihnya tidak akan menghentikan inovasi Desa Wisata Pandansari yang didukung oleh TJSL PLN dalam bertransformasi menciptakan nilai manfaat bersama bagi masyarakat. Di tengah pandemi Covid-19, kata dia, pengelola Desa Wisata Pandansari sangat mengutamakan kenyamanan pengunjung selama di lokasi wisata yaitu mewajibkan pengunjung harus masuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi, mencuci tangan di pintu masuk objek wisata, dan wajib menggunakan masker.
"Kami memastikan kenyamanan pengunjung dengan menetapkan beberapa poin yang harus dipatuhi saat memasuki wilayah Deswita Pandansari seperti pengecekan suhu badan, penggunaan masker, dan menjaga jarak para pengunjung," kata Mutrofin. [tum]