Konsumenlistrik.com | PT PLN (Persero) ikut mendukung penanganan permasalahan sampah di masyarakat sekaligus mendukung pemerintah dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Salah satunya, di Bank Sampah Katumbiri di Ecovillage Desa Batulayang, Kabupaten Bogor.
Dukungan PLN melalui program berkelanjutan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di Bank Sampah Katumbiri, telah dirasakan oleh pengelola dan masyarakat sekitar.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Ketua Bank Sampah Katumbiri Iman Sudirman mengapresiasi bantuan PLN kepada masyarakat desa Batulayang dan Bank Sampah Katumbiri.
“Saat awal berdiri, dulu kami ambil sampah dari warga pakai roda gerobak. Sekarang kita punya motor roda tiga dari PLN untuk mengangkut sampah. Jadi lebih simpel dan mudah,” ujarnya, dalam keterangan resmi (26/02/2022).
Selain bantuan pengangkut sampah, PLN juga memberikan bantuan berupa mesin insenerator dan tong pengelolahan sampah organik. Mesin insenerator sangat mendukung pengelolaan sampah dari nasabah.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Nantinya, alat ini berfungsi untuk mengolah sampah plastik menjadi bijih-bijih plastik yang bisa dijual dan bernilai, sehingga dapat meningkatkan pundi-pundi tabungan sampah masyarakat.
Tak hanya itu, PLN juga memberikan bantuan instalasi listrik dan komputer, sehingga pendataan lebih tertib dan rapi serta membuat buku tabungan untuk nasabah sendiri dimana dulu mereka harus pesan ke percetakan.
Bank Sampah Katumbiri telah memiliki 105 nasabah dengan peserta didominasi oleh ibu-ibu dari desa sekitar. Menurut Iman, para nasabah sangat antusias bertransaksi di Bank Sampah. Hal itu ditunjukkan dengan panjangnya antrean di akhir pekan untuk melakukan penukaran sampah.
Saat ini Bank Sampah Katumbiri telah memiliki 2 Kantor Cabang Pembantu (KCP) di daerah Desa Wisata Batulayang dan RW 4 Batulayang.
Selain pengolahan sampah, Bank Sampah Katumbiri juga memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar, seperti mengajak masyarakat berpartisipasi untuk ikut agenda Gebrak Ciliwung atau Gerakan Budaya Raksa Ciwilung.
Program tersebut merupakan program revitalisasi Sungai Ciliwung dengan membersihkan sampah di sekitar sungai.
“Kami biasanya mengadakan kegiatan edukasi setiap tiga bulan sekali ke masyarakat sekitar dan sosialisasi ke masyarakat di Desa Batulayang yang terdiri dari 22 RT dan 4 RW minimal 2 kali sebulan. PLN pun berperan dalam kegiatan ini dengan memberikan sarana laptop, infocus dan sound system,” tambah Iman.
Sementara itu, Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Jabar menjelaskan, Iwan Ridwan, bantuan kepada Bank Sampah Katumbiri Ecovillage Desa Batulayang Kabupaten Bogor selama 2020 dan 2021.
Program ini merupakan upaya PLN dalam mengimplementasikan Environmental, Social and Corporate Governance (ESG).
Menurutnya, permasalahan sampah merupakan milik bersama sehingga perlu adanya solusi terutama dalam pengelolaan sampah limbah rumah tangga.
“Saya sangat gembira Bank Sampah Katumbiri dan warga desa Batulayang mendapatkan banyak manfaat dari program bantuan PLN. Semoga Bank Sampah katumbiri semakin tumbuh berkembang dan nasabahnya pun semakin banyak sehingga lingkungan semakin sehat dan asri,” kata Iwan. [tum]