Konsumenlistrik.com | Kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Pengoperasian dan Pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat Angkatan Ke-II (dua) secara offline resmi ditutup.
Angkatan ke-2 ini terdiri dari 11 orang operator yang telah diselenggarakan pada tanggal 24 Maret sampai dengan 2 April 2022. Kegiatan ini turut didukung oleh UNDP Indonesia.
Baca Juga:
PLN Wujudkan Cita-Cita Terangi Tiga Desa di Barito Timur Kalimantan Tengah
"Harapan saya, dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan pengoperasian serta perawatan PLTS terpusat yang andal,”
“Seluruh ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama kurang hampir dua pekan ini berguna, dan dapat diimplementasikan dengan baik di desa asal masing-masing, demi kemaslahatan dan warga masyarakat," ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Energi dan Sumber Daya Mineral Prahoro Yulianto Nurtjahyo, menutup kegiatan tersebut (5/4/2022) lalu.
Prahoro menuturkan, tantangan selanjutnya adalah bagaimana me-maintenance infrastruktur yang ada agar memiliki lifetime yang panjang, selanjutnya agar dapat menjadi bermanfaat ke orang-orang sekitar sehingga banyak orang yang kebutuhannya terpenuhi.
Baca Juga:
Layanan SuperSUN PLN, Inovasi Listrik Bersih 24 Jam, Dukung Kemajuan Masyarakat Kepulauan di Sulawesi Selatan
"Seperti kita ketahui membangun (PLTS Terpusat) itu lebih mudah kalau kita punya dana, tetapi yang jauh lebih penting daripada itu adalah bagaimana memeliharanya," ungkap Prahoro.
Kepala PPSDM KEBTKE Laode Sulaeman melaporkan bahwa evaluasi dilaksanakan berupa sikap dan perilaku saat proses pembelajaran di kelas, praktik, serta postest di akhir pelatihan. Peserta pelatihan yang telah menyelesaikan seluruh materi dengan baik, diberikan Sertifikat Pelatihan dan Sertifikat Sertifikasi dari PPSDM KEBTKE.
Agus Prabowo selaku Senior Management Advisor for Environment and Sustainable Energy Unit UNDP Indonesia menyampaikan selamat kepada para peserta yang telah mendapatkan ilmu baru, dan mempunyai tanggung jawab baru untuk mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).