Lebih lanjut, Tohom yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Pengacara Perlindungan Konsumen Indonesia (PERAPKI), menekankan pentingnya aspek perlindungan konsumen dalam implementasi kerja sama semacam ini.
Ia menyoroti perlunya transparansi, akuntabilitas, dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat serta dampak dari program ini, baik dari sisi lingkungan maupun tarif listrik.
Baca Juga:
Gas Langka, Industri dan Rakyat Sama-Sama Terjepit Akibat Ketergantungan Impor
“Transisi energi harus tetap berpihak pada konsumen. Jangan sampai proyek hijau ini justru membebani masyarakat kecil. Justru sebaliknya, ia harus menghadirkan manfaat nyata berupa tarif listrik yang terjangkau, stabilitas pasokan, serta pengurangan polusi,” tegas Tohom.
Tohom juga menyarankan agar konsep Green Economy Village yang disinggung dalam rapat antara PLN dan Pemda Indramayu tidak berhenti pada jargon atau pilot project, tetapi ditindaklanjuti dengan regulasi daerah, insentif bagi pelaku usaha hijau, dan partisipasi aktif masyarakat melalui koperasi energi.
“Jangan biarkan Indramayu berjalan sendiri. Ini bisa jadi model nasional untuk pembangunan berkelanjutan berbasis energi lokal,” pungkasnya.
Baca Juga:
Ahli Sebut Alat Elektronik Penyebab Tingginya Tagihan, ALPERKLINAS Imbau Konsumen Gunakan Peralatan Hemat Listrik
Sebelumnya, dalam rapat yang digelar di ruang Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Indramayu, Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Indramayu, Iing Kuswara menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan mengoptimalisasi pemanfaatan limbah dan sampah dari sektor pertanian, perkebunan, perhutanan, hingga rumah tangga menjadi sumber energi alternatif.
“Salah satu tujuan dari pembahasan draft kerja sama ini adalah mengoptimalisasi lahan kritis dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan ekosistem biomassa,” ujar Iing Kuswara.
Sementara itu, perwakilan dari PT PLN EPI, Erfan J menyatakan bahwa fokus utama diskusi adalah penyesuaian draf kesepakatan kerja sama agar selaras dengan visi transisi energi dan target NZE yang ambisius.