KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO – Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) menyambut positif percepatan pemulihan kelistrikan di wilayah Sumatera Utara (Sumut) yang terdampak banjir dan tanah longsor akhir November lalu.
Organisasi ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara PLN, pemerintah, TNI, Polri, dan partisipasi aktif masyarakat agar proses pemulihan lebih cepat dan merata.
Baca Juga:
PLN Gerak Cepat Pulihkan Listrik di Bali: 90 Ribu Pelanggan Tersambung, Fasilitas Vital Diprioritaskan
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menegaskan bahwa sinergi seluruh elemen bangsa menjadi kunci utama.
“Pemulihan listrik pascabencana juga merupakan soal bagaimana masyarakat berperan aktif, menjaga infrastruktur, dan mendukung keselamatan petugas di lapangan. Ke depan, kolaborasi semacam ini harus menjadi model nasional untuk penanganan bencana listrik,” ujarnya, Rabu (11/12/2025).
Tohom menilai strategi pemulihan listrik harus bersifat visioner dan berkelanjutan.
Baca Juga:
Jasa Marga Minta Maaf, 7 Gerbang Tol Dibakar-Layanan Ditutup Sementara
“Setiap titik pemulihan harus menjadi pelajaran untuk memperkuat ketahanan sistem listrik, termasuk edukasi masyarakat terkait penggunaan listrik pascabanjir dan kesiapan menghadapi bencana serupa,” katanya.
Menurut Tohom, pengalaman Sumut ini dapat menjadi blueprint bagi daerah lain dalam menyiapkan rencana darurat listrik yang lebih efektif.
Tohom juga mendorong penerapan sistem informasi terpadu untuk melacak progres pemulihan dan meminimalkan risiko miskomunikasi di masyarakat.
“Dengan pemantauan digital yang baik, koordinasi antar-agen bisa lebih cepat, sementara masyarakat mendapat informasi akurat tentang status pemulihan listrik di wilayahnya,” jelas Tohom.
Selain itu, Tohom menggarisbawahi pentingnya keselamatan petugas lapangan yang bekerja di kondisi ekstrem.
“Kolaborasi teknis, dukungan logistik, dan protokol keselamatan yang ketat harus dijalankan agar tidak ada korban jiwa dalam proses pemulihan,” tambahnya.
Pemulihan listrik di Sumut sendiri melibatkan pembukaan akses jalan, pemasangan kembali tiang listrik yang roboh, dan perbaikan jaringan utama.
Tim PLN bersama TNI, Polri, dan Pemda bekerja simultan agar masyarakat terdampak dapat segera menikmati listrik kembali.
“Kita harus menjadikan setiap bencana sebagai momentum untuk membangun sistem kelistrikan yang lebih tangguh dan masyarakat yang lebih peduli. Ini bukan persoalan memulihkan listrik semata, tetapi membangun budaya kesiapsiagaan dan tanggung jawab kolektif.”
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, sebelumnya menyampaikan apresiasi dan laporan progres pemulihan di lapangan, menekankan gotong royong antara PLN, pemerintah, dan aparat keamanan.
[Redaktur: Mega Puspita]