"Yang tadinya hanya sekitar 3 sampai 4 persen, kali ini bisa di atas 5 persen pertumbuhan demand listriknya," kata Darmawan.
General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY Irwansyah Putra menambahkan, dalam mendukung konser Dream Theater, PLN menerapkan skema pasokan berlapis. Selain dipasok dari sistem kelistrikan, PLN juga menyiagakan 3 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) 100 kilovolt ampere (kVA) dan 80 kVA, 5 unit genset 500 kVA dan 250 kVA, unit gardu bergerak, serta 3 unit kabel bergerak disiagakan PLN.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Perlengkapan itu juga dilengkapi dengan ACOS (Automatic Change Over Switch) yang berfungsi menjaga sumber listrik. Apabila terjadi gangguan, sumber listrik bisa segera dipindahkan ke sumber cadangan secara otomatis.
"Kebutuhan konser ini hanya 1,5 megawatt (MW). Sementara sistem kelistrikan yang menaungi Solo itu daya mampunya 800 MW dengan surplus daya 583 MW. Meski melimpah pasokan listriknya, kami tetap siapkan skema khusus sebagai backup," kata Irwansyah. [tum]