Konsumenlistrik.com | PT PLN (Persero) UID Bali membangun 21 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di beberapa lokasi strategis.
SPKLU ini untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Bali.
Baca Juga:
Banyak Masyarakat Rasakan Manfaatnya, ALPERKLINAS Minta PLN Tempatkan CSR pada Sektor Produktif
Manager Pemasaran PLN UID Bali, Oscar Praditya pada acara temu media di Denpasar, Rabu menjelaskan saat ini terdapat empat titik lokasi SPKLU telah rampung pembangunannya.
Selain itu, pembangunan ini dimaksudkan untuk menunjang penyelenggaraan Konferensi Tingkat tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan pada tahun ini.
"SPKLU yang telah selesai, seluruhnya berkapasitas 25-50 kW dan dibangun dengan memanfaatkan lokasi-lokasi strategis milik PLN," ujar Oscar didampingi Manajer Komunikasi PLN Bali Made Arya.
Baca Juga:
Seorang Pria Tewas Tersengat Listrik, Diduga Mau Mencuri Kabel PLN di Sei Rampah
Ia mengatakan saat ini terdapat 11 titik SPKLU yang sedang dikebut pengerjaannya dan ditargetkan akan selesai pada Maret 2022.
“Kami optimistis pembangunan SPKLU mampu mendorong animo masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik,” ucapnya.
Oscar lebih lanjut mengatakan saat ini PLN sedang merumuskan pengembangan bisnis SPKLU dengan sistem "Revenue Sharing berbasis Sharing Economy".