Konsumenlistrik.com | Masyarakat Madura kini dapat kembali menikmati pasokan listrik setelah petugas PLN berhasil melakukan recovery titik gangguan SKTT 150 KV Suramadu per Senin (07/03/2022).
Setelah dilakukan perbaikan SKTT 150 KV selama 9 hari sejak terjadi gangguan listrik pada 26 Februrari 2022 lalu, dimana terdapat kabel join box 5 yang terbakar dan berhasil diangkat pada Kamis (03/03/2022) di sekitar Jembatan Suramadu.
Baca Juga:
Demi Kualitas Pemeriksaan Instalasi Listrik, ASLITER Minta Pemerintah Batasi Penerbitan Izin Usaha Baru LITTR
Miftachul Farqi Faris Manager PLN UP3 Pamekasan saat on air di Radio Karimata menjelaskan bahwa sejak Senin (07/03/2022) hari ini pukul 03.07 WIB seluruh sistem supply listrik sudah normal ke Wilayah Madura termasuk di 57 penyulang yang ada di Madura kini kembali normal.
“Kami mencatat beban yang menyala 186,5 MW, tidak ada beban yang padam dan tidak ada penyulang yang kami lakukan manuver begilir sehingga kondisi sistem madura kembali pulih,” tuturnya On Air di Radio Karimata pada Senin (07/03/2022) pagi.
Pihaknya menyampaikan bahwa petugas PLN telah berjibaku bekerja hampir 24 jam tanpa jeda dengan sistem petugas secara bergantian (shift) untuk secepatnya melakukan pemulihan listrik sesuai target.
Baca Juga:
Beda Konsumen Penerima Diskon Listrik, ALPERKLINAS: Prabayar Berlaku Januari-Februari, Pascabayar untuk Februari-Maret
“Jadi temen-temen yang ditransimisi sisi Madura bekerja semaksimal mungkin, kami di UP3 Pamekasan juga berjibaku untuk menciptakan kondisi sitem kondusif berkoodrinasi dengan stakelhoder terkait titik penting supply listrik untuk fasilitas umum bagi kepentingan publik,” pungkasnya
Farqi mengucapkan terimakasih bagi seluruh stakeholder yang telah membantu dan masyarakat Madura yang telah memberikan doa dan supportnya sehingga pemulihan pasokan listrik Madura bisa selesai lebih cepat dari target awal.
“Kedepan aset di 150 KV harus tetap kita jaga bersama terutama ketika memasuki musim layangan banyak yang main layangan di titik sekitar 150 KV,” tutupnya.
Ia berharap warga yang memiliki pohon yang ditanam dibawah jaringan 20 KV untuk dipangkas dan dirapihkan agar jalur supply listrik wilayah Pamekasan juga selalu tersalur dengan normal. [tum]