Konsumenlistrik.com | PT PLN (Persero) terus meningkatkan keandalan listrik di Papua dan Maluku dengan merampungkan 11 pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan selama pandemi Covid-19.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku dan Papua Reisal Rimtahi Hasoloan di Jayapura, Selasa, mengatakan sebagian besar proyek yang diselesaikan tersebut adalah pembangunan jaringan.
Baca Juga:
HUT ke - 77 RI, Pegawai PLN Sambung Listrik Gratis ke 630 Keluarga di Papua dan Papua Barat
"Proyek-proyek skala besar yang kami selesaikan di kala pandemi tersebar di Provinsi Papua, Papua Barat dan Maluku, beberapa di antaranya digunakan untuk menunjang penyelenggaraan PON XX beberapa waktu yang lalu,” katanya.
Menurut Reisal, proyek yang dituntaskan adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) sepanjang 60,7 kilometer sirkuit (kms) dan Gardu Induk (GI) dengan kapasitas 420 Mega Volt Ampere (MVA), termasuk di dalamnya yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dengan total kapasitas 28,9 Mega Watt (MW), di mana 20 MW di antaranya berlokasi di Merauke yang menjadi klaster penyelenggaraan PON XX.
“Dengan meningkatnya keandalan listrik di Papua dan Maluku, tentu kami harapkan ini dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di wilayah timur Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga:
Melalui Program Electrifying Agriculture, PLN Papua Terus Dukung Produktivitas Sektor Pertanian
Dia menjelaskan pihaknya menargetkan penyelesaian tiga pembangkit, empat SUTT dan lima gardu induk pada 2022 untuk mempertahankan tren positif peningkatan keandalan infrastruktur kelistrikan di Indonesia bagian timur.
“Tahun depan, kami menetapkan target penambahan kapasitas pembangkit sebesar 26 MW, SUTT sepanjang 520 kms, dan gardu induk sebesar 140 MVA di Provinsi Papua, Maluku, dan Maluku Utara," katanya lagi.
Sebelumnya, meski beberapa kali sempat terhalang penyekatan akses keluar masuk di banyak kabupaten dan kota semenjak pandemi 2020, hal tersebut tidak menyurutkan giat pembangunan listrik di wilayah Indonesia bagian timur yang terus meningkat di atas rata-rata nasional.