Konsumenlistrik.com | Melalui program listrik pedesaan PT PLN (Persero) telah menyambungkan untuk 13.872 pelanggan di Banten.
Sehingga rasio elektrifikasi di provinsi itu kini telah mencapai 99,9 persen.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Ini berkat kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten dan khususnya Dinas ESDM Provinsi Banten yang sangat mendukung tersambungnya listrik pedesaan," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten Sandika Aflianto dalam siaran pers yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Sandika menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam membangun infrastruktur kelistrikan di desa-desa dan juga biaya pemasangan baru listrik untuk masyarakat yang membutuhkan.
Selama periode 2020-2021, PLN menginvestasikan total Rp22 miliar untuk program penyambungan listrik di seluruh Banten dengan jumlah penyambungan listrik desa terbanyak berada di Banten bagian selatan yang mencapai 8.367 pelanggan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami berharap bantuan ini tetap berlanjut di tahun-tahun berikutnya," ucap Sandika.
Kepala Dinas ESDM Banten Eko Palmadi mengapresiasi upaya PLN yang telah bersinergi dalam menyalurkan listrik ke setiap desa di wilayahnya.
"Masyarakat Banten harus bisa menikmati listrik, karena listrik ada di setiap kehidupan kita, seperti menonton televisi kita butuh listrik, mengisi daya ponsel, bekerja, bahkan di masa yang akan datang kita akan memasak dan mengendarai kendaraan dengan menggunakan listrik. Saya harap seluruh masyarakat Banten dapat menikmati listrik,” kata Eko.