"Hasil konsultasi kita bersama kementerian ESDM, jika memakai lampu LED retrofit semuanya dengan 60 watt itu bisa 15.000 lampu, dijamin pasti bisa dengan anggaran yang ada, mudah-mudahan Lombok Barat bisa menjadi contoh dan pilot project untuk penyediaan infrastuktur lampu jalan dengan skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Prakarsa Badan Usaha karena ini yang pertama di Indonesia," urai Fauzan.
Head of Environment Unit UNDP Indonesia, Agus Prabowo mengatakan pemasangan LED yang hemat energi menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia pada dunia internasional untuk mendorong efisiensi energi.
Baca Juga:
Dukung Net Zero Emission 2060, Hilirisasi Industri Didesain Lebih Ramah Lingkungan
Bahwa penghematan energi akan berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca yang merupakan komitmen Indonesia untuk menangani perubahan iklim.
"Saya bertambah syukur ketika mendapatkan informasi bahwa pengadaan lampu LED ini melalui e-catalog LKPP, dan kolaborasi pemasangan LED dan sumber energi bersih lainnya seperti PLTS atap dapat menjadi sarana promosi kegiatan pariwisata daerah Lombok Barat," ujar Agus. [tum]