Konsumenlistrik.WahanaNews.co - PT PLN (Persero) memanfaatkan kemajuan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan pelayanan pelanggan.
Langkah PLN ini dilakukan sebagai adaptasi perseroan di tengah semakin masifnya kemajuan teknologi digital.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nezar Patria mengatakan, kehadiran teknologi AI ini sangat berdampak bagi berbagai sektor kehidupan, termasuk tranformasi bisnis. Karenanya, tranformasi dinilai menjadi langkah penting untuk mengantisipasi kehadiran teknologi AI di sektor bisnis.
"AI ini punya manfaat ekonomi luar biasa dan proyeksi kontribusinya untuk PDB (produk domestik bruto) Indonesia yang diperkirakan di tahun 2030 sebesar 366 miliar USD," ujar Nezar dalam acara Indonesia Digital Conference bertajuk ‘Artificial Intelligence for Business Transformation’ di Bandung, dikutip Kamis (24/8/2023).
Sementara, Direktur Utama PT PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi yang hadir mewakili Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjadi pembicara pada acara tersebut mengatakan, PLN tidak berdiam diri di tengah gempuran teknologi AI yang mulai masif.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Ari mengatakan, kehadiran teknologi AI ini bahkan menjadi fokus PLN dalam pengembangan digitalisasi proses bisnis mulai dari pembangkitan hingga pelayanan pelanggan.
PLN Icon Plus sebagai Sub Holding yang bergerak dalam bidang digital, bersama PLN terus mengembangkan kapabilitas SDM dan teknologi AI.
Salah satu buah dari transformasi digital PLN adalah hadirnya layanan PLN Mobile. Tiga tahun lalu, ketika pelanggan mengadukan keluhan atau membutuhkan pelayanan, pelanggan tidak bisa melihat tindak lanjut pengaduan yang disampaikan.