PLN siap memasok kebutuhan listrik di KNIC dan HKML Baterai Indonesia melalui dua tahap.
Rencananya, tahap pertama sebesar 20,7 MegaVolt Ampere (MVA) dan 27,7 MVA.
Baca Juga:
Polresta Jambi Dukung Swasembada Pangan, Kapolresta Pimpin Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III
Sedangkan pada tahap kedua sebesar 110 MVA.
Untuk bisa memastikan pasokan listrik aman, kata Agung, PLN sedang mempersiapkan Gardu Induk Mekarsari berkapasitas 4 x 60 Mega Volt Ampere (MVA), Gardu Induk Transheksa 2x60 MVA dan Gardu Induk di dalam Kawasan Industri KNIC.
PLN juga memiliki berbagai jenis layanan yang memiliki tingkat keandalan sesuai kebutuhan pelanggan dengan harga bersaing, termasuk listrik premium dengan layanan listrik tanpa kedip.
Baca Juga:
Danrem 042/Gapu Panen Raya Jagung Serentak di Tanjab Timur, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Sampai dengan saat ini, PLN masih terus melakukan pembahasan terkait rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan KNIC.
"Intinya kami pastikan, PLN siap. Bagi industri yang ingin lebih efisien, pakai saja listrik PLN. Anda fokus bisnisnya, biar kami urus listriknya. Sudah banyak bukti industri yang tadinya mengoperasikan sumber listrik sendiri sekarang beralih ke PLN karena lebih andal dan efisien," pungkas Agung. [ams]