Konsumenlistrik.com | Entitas anak perusahaan PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. atau WIKA yaitu PT WIKA Industri dan Konstruksi (WIKON) menjalin sinergi dengan Indonesia Battery Corporation (IBC).
Hal itu dilakukan dalam upaya percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang diwujudkan dengan Penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual-Beli dan Pengambilan Saham Bersyarat/Conditional Share Purchase and Subscription Agreement (CSPSA) PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) sebagai produsen motor listrik Gesits.
Baca Juga:
Bengkel Techno Motor Milik Alvian Malewa Warung Buncit Jakarta Selatan tak Bayar Utang Oli Top1 Topindo Sejak 2011
Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury, saat menyaksikan penandatanganan CSPSA antara WIKON dan IBC tersebut mengaku optimistis dengan masa depan mata rantai ekosistem kendaraan listrik (EV) Indonesia dengan adanya langkah strategis itu.
"Kendaraan listrik merupakan industri masa depan. Saat ini, sejumlah negara telah mencanangkan bahwa tidak ada lagi mobil baru yang menggunakan mesin pembakaran internal pada 2040, bahkan beberapa di antara menargetkan di tahun 2030. Jadi bayangkan bahwa perubahan ini akan sangat masif sekali mempengaruhi dunia dan juga perkembangan daripada energi kita," kata Pahala, dalam rilis pers, dikutip Senin.
Pahala berharap, dengan adanya kerja sama ini, berbagai perbaikan dapat dilakukan, khususnya meningkatkan kualitas motor listrik Gesits yang merupakan karya anak bangsa.
Baca Juga:
Tersangka yang Curi Motor Demi Persalinan Istri Dibebaskan Kejari Bogor
Salah satunya dengan meningkatkan kampanye penggunaan Gesits agar ke depan tidak hanya ojek daring yang menjadi pilot pengguna motor listrik, tetapi juga oleh karyawan-karyawan di pemerintahan dan/atau BUMN.
Pahala menambahkan bahwa dalam hal ekonomi, penggunaan kendaraan listrik juga bisa menghemat pengeluaran dari sisi perawatan dan ketahanan.
"Oleh karena itu kita perlu mendorong agar kendaraan roda dua EV ini untuk dapat digunakan oleh masyarakat luas," ucap dia.