Konsumenlistrik.com | PT PLN (Persero) berhasil memberikan layanan listrik tanpa kedip untuk menyukseskan pembukaan acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNAS BBI) di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, yang dihadiri Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat Toni Wahyu Wibowo mengatakan, PLN telah bergerak cepat mengawal dan memastikan infrastruktur kelistrikan aman pada lokasi-lokasi yang akan dikunjungi rombongan Wapres dan menerapkan SOP khusus guna memastikan suplai listrik andal tanpa kedip. Selain itu juga menyiagakan personil yang tersebar di beberapa titik.
Baca Juga:
Jelang Lebaran Konsumsi Energi Melonjak, Kementerian ESDM Jamin Pasokan Aman
“Kami melakukan berbagai upaya untuk memperkuat keandalan pasokan listrik selama acara berlangsung,” kata Toni.
Untuk menjaga kelacaran pasokan listrik saat acara berlangsung, PLN UIW Sumbar UP3 Bukittinggi menyiapkan tiga titik prioritas pengamanan.
Adapun titik prioritas pengamanan pasokan listrik tersebut di antaranya Hotel Novotel sebagai tempat Wapres menginap, Pelataran Utama Jam Gadang yang menjadi lokasi puncak acara berlangsung, serta Balai Sidang Bung Hatta sebagai lokasi Sarasehan Budaya dan Pengembangan Ekonomi Sumbar.
Baca Juga:
Bos PLN Pastikan Listrik Nataru Aman
“Kami siapkan listrik yang andal melalui penyulang utama, dan skema backup di masing-masing lokasi dengan dua sampai tiga lapis dan petugas siaga,” ungkap Toni.
Saat apel pelaksanaan pengamanan yang berlangsung di Lapangan Wirabraja atau Lapangan Kantin, PLN menyiapkan dua lapis pengaman seperti back up feeder dan dua genset di antaranya genset berkapasitas 72 kilo Volt Ampere (kVA) dan 15 kVA.
Kemudian untuk kunjungan kerja dan Pembukaan Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Wisata Indonesia yang berlokasi di Istana Bung Hatta dan Plataran Jam Gadang, PLN menyiapkan dua lapis pengaman diantaranya genset PLN 1×72 kVA dan 1×125 kVA, genset penyelenggara acara 1×100 kVA, 1×200 kVA, 1×180 kVA, 1×45 kVA dan genset hotel 2×400 kVA.