Konsumenlistrik.com | Listrik mendadak mati saat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat sedang memberikan sambutan.
Hal itu dialami Gubernur Viktor saat peresmian Pertashop Nita dan Duli Pali, salah satu unit usaha milik Koperasi Pintu Air Asia di Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Minggu (10/4/2022).
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
"Kita punya masalah lagi satu ini. Tapi tidak apa-apa, nanti saya cari jalan. Karena itu kita punya masalah juga," kata Viktor di Kabupaten Sikka, Minggu. Viktor mengaku terpaksa melanjutkan sambutannya karena listrik yang tiba-tiba mati.
"Tadinya sudah mau selesai, gara-gara ini barang (listrik padam) saya lanjut lagi," ujar Viktor disambut tawa para undangan yang hadir.
Menurutnya, selain miskin, biaya listrik di NTT lebih mahal dari Pulau Jawa. Di Pulau Jawa, kata dia, biaya listrik untuk satu kilo watt hour (Kwh) senilai 6 sen, tetapi di NTT satu Kwh 28 sen.
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
"Miskin tapi mahal. Inilah kita NTT," ucapnya. Meski demikian, lanjut dia, Presiden Joko Widodo sudah mengambil langkah strategis untuk menolong NTT. [tum]