Konsumenlistrik.com | Sebanyak dua unit SPLU yang memiliki 16 buah kWHMeter total daya tersambung 48.400 VA telah dipasang untuk melistriki pedagang di area pelabuhan. Hal ini terselenggara berkat sinergi PLN dan PT Pelindo III.
PT PLN memasang Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dengan biaya penyambungan gratis di Pelabuhan Gili Mas, Lembar pada 28 April lalu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dalam pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat, khususnya para pelaku usaha kecil menengah.
Manager UP3 Mataram, Maman Sulaeman menjelaskan pemasangan SPLU menjadi salah satu program PLN dalam penyediaan listrik untuk fasilitas umum di tempat-tempat strategis.
“Ekonomi pedagang akan meningkat karena biaya listrik lebih murah. Ini disebabkan SPLU menawarkan tarif yang terjangkau, yakni sama dengan tarif pelanggan pada umumnya,” jelas Maman.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Selain untuk pemenuhan listrik di lokasi umum, pemasangan SPLU juga bertujuan agar semua pelaku usaha atau perniagaan yang mungkin selama ini menggunakan listrik secara ilegal, bisa beralih ke listrik PLN.
Terlebih, penggunaan listrik secara ilegal tidak aman dari sisi keamanan instalasi listriknya.
Sementara itu, General Manager Pelindo III Baharudin, mengapresiasi upaya yang telah dilakukan PLN untuk membantu para pedagang memperoleh akses listrik secara legal di kawasan pelabuhan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada PLN. Tentunya pemasangan SPLU ini akan membantu meningkatkan perekonomian pedagang karena suplai listrik yang digunakan tiap harinya diperoleh PLN,” tutur Baharudin.
Sebelumnya, pemasangan SPLU ini juga salah satu program besar PLN untuk mempersiapkan era kendaraan listrik di NTB, yang telah dicanangkan Gubernur NTB, Zulkeflimansyah, Februari 2021 lalu.
PLN berharap, di NTB akan lebih banyak lagi tempat yang bisa dipasang SPLU.
“Ekonomi meningkat, keamanan lebih terjamin dan juga untuk persiapan menghadapi era kendaraan listrik di masa depan, khususnya di NTB,” seru Maman. [tum]