KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) menyambut baik langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berkomitmen menata kawasan kota agar terbebas dari kabel listrik semrawut.
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menilai langkah tersebut sebagai kebijakan strategis yang sejalan dengan upaya menjaga citra Jakarta sebagai pusat kawasan ASEAN yang modern, tertib, dan berdaya saing.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Rencanakan Kebijakan Pembatasan Usia dan Kendaraan Bermotor
Tohom menyampaikan bahwa penataan jaringan kabel, termasuk proyek penurunan kabel udara ke bawah tanah seperti yang dilakukan di Kebayoran Baru dan sembilan lokasi lainnya, merupakan elemen penting dalam menciptakan wajah kota yang aman, estetis, dan ramah teknologi.
“Jakarta adalah wajah Indonesia di mata dunia. Kalau masih ada kabel berseliweran semrawut di pusat kota, itu mencederai wibawa ibu kota dan merusak lanskap urban. Kita bukan hanya bicara keindahan, tapi juga keamanan dan efisiensi energi,” ujar Tohom pada wartawan, Jumat (27/6/2025).
Tohom memandang inisiatif Gubernur Pramono Anung dalam mengintegrasikan tata kota dengan aspek teknologi dan keberlanjutan sebagai terobosan yang layak didukung semua pemangku kepentingan, termasuk komunitas konsumen listrik.
Baca Juga:
PKS Buka Peluang Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jika Kalah Pilpres
“Transformasi Jakarta menuju kota global bukan hanya soal gedung tinggi dan infrastruktur mahal, tapi juga keteraturan sistem kelistrikan dan utilitas yang bersih dan aman,” tegasnya.
Menurut Tohom, selama ini, kabel udara kerap menjadi sumber masalah, mulai dari korsleting, gangguan pohon tumbang, hingga rentan terhadap sabotase atau kecelakaan.
Oleh sebab itu, pemindahan kabel ke dalam tanah seharusnya menjadi standar baru dalam pengelolaan kota-kota besar di Indonesia.