KonsumenListrik.com | PT PLN (Persero) melaporkan, penjualan listrik hingga Agustus 2021 tumbuh 4,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Peningkatan penjualan listrik ini terutama dipicu lonjakan konsumsi listrik dari golongan pelanggan industri, di mana pada Agustus saja tumbuh 10,5%.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Hal tersebut disampaikan Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril.
Bob mengatakan, melonjaknya konsumsi listrik pelanggan industri merupakan kabar baik, karena memiliki efek domino bagi perekonomian dan sektor pelanggan lainnya.
"Dari laporan penjualan sampai Agustus, ada pertumbuhan 4,5%. Sektor besar adalah industri, hanya di bulan Agustus saja tumbuh 10,51%. Nah, ini sangat membahagiakan sekali, sektor industri efek domino banyak ya, sektor lain, sektor yang pekerja dan lainnya ini, urutannya besar sekali, rumah tangga juga tumbuh," paparnya, dalam acara Energy Corner "Special Road to Energy Day" CNBC Indonesia, Senin (20/9/2021).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7% pada kuartal II 2021 ini juga berdampak pada pertumbuhan konsumsi listrik masyarakat.
Dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 yang masif saat ini, pihaknya pun optimistis pandemi bisa segera berubah menjadi endemi.
"Triwulan ke-2, pertumbuhan ekonomi 7% ke atas, ini kita lihat semua, ini akan berjalan lancar. Dengan adanya protokol kesehatan, semoga pandemi ini bisa berakhir dan vaksinasi masif sekali. Harapannya akan jadi endemi," tuturnya.