Konsumenlistrik.com | Meskipun jumlahnya belum begitu signifikan, PLN memastikan bakal terus mengoptimalkan penyediaan infrastruktur kendaraan listrik ke depannya.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat sudah ada sejumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik selama arus mudik Idulfitri tahun ini.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Direktur Regional PLN Jawa Madura dan Bali (Jamali) Haryanto WS menuturkan, PLN telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah wilayah khususnya pada test area yang ada.
"Kami menyiapkan petugas khusus untuk pengguna mobil listrik ini di rest area dan SPKLU. Ini ada kenaikan 20% dibandingkan tahun lalu," kata Haryanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/5).
Haryanto menambahkan, daya tempuh kendaraan listrik mencapai 400 km untuk satu kali pengisian. PLN juga telah menyiapkan fast charging untuk mengantisipasi permintaan. Namun, sejauh ini belum ada pemudik yang memanfaatkan fasilitas tersebut.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Adapun, kondisi hampir serupa terjadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Direktur Regional Sumatera dan Kalimantan Adi Lumakso menambahkan, sejumlah fasilitas SPKLU juga telah disiapkan. Kendati demikian, penggunanya masih relatif sedikit.
"Penggunaan SPKLU bisa dipakai di posko yang ada. Penggunaanaaih relatif sedikit, " jelas Adi.
Menanggapi kondisi yang ada, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo optimistis industri kendaraan listrik akan terus berkembang. "Ke depannya kami terus menambah SPKLU ini. Kami kerjasama dengan bank, perkantoran. SPKLU ini akan tumbuh seperti jamur," kata Darmawan.
Asal tahu saja, untuk momen mudik tahun ini PLN memastikan ada sekitar 126 SPKLU tersebar di 48 kota yang siap melayani kebutuhan pelanggan.
Bagi pelanggan yang menggunakan kendaraan listrik pun dapat memanfaatkan fasilitas di aplikasi PLN Mobile untuk mengetahui lokasi SPKLU yang tersedia. [tum]