Konsumenlistrik.WahanaNews.co | Konsumen listrik, AC adalah alat pendingin suhu ruangan yang dikendalikan dengan remote untuk mengontrol fungsinya. Selain terdapat fitur pendingin atau mode cool, remote AC juga dilengkapi mode dry yang dapat menguntungkan performa AC.
Air conditioner (AC) memiliki beberapa pilihan fitur atau mode yang bisa dipilih sesuai kebutuhan pengguna. Salah satunya fitur mode kering atau dry mode.
Baca Juga:
Kepulan Asap di RSUD dr H Jusuf SK Berasal Dari Kipas Angin yang Terbakar
Berikut fungsi mode dry pada AC yang jarang diketahui.
Biasanya, mode dry ini ditandai dengan simbol tetesan air.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut alasan kenapa menggunakan mode dry pada AC.
Baca Juga:
Viral AC Mobil Semburkan Kabut Dingin, Ternyata Ini Pemicunya
1. Mengatasi udara lembap
Fungsi mode dry yang pertama yaitu bisa mengatasi udara lembap di ruangan tanpa mengurangi kesejukannya, terutama jika suhu di luar sedang turun hujan.
AC mode dry akan bekerja sebagai dehumidifier dengan menghilangkan kelembapan dari udara dalam ruangan.
Untuk menjaga suhu ruangan tetap dingin dan kering, Anda bisa mengubah pengaturan AC ke dari mode cool ke dry.
2. Menciptakan udara sehat
Dehumidifier dari mode dry bermanfaat menjaga kadar kelembapan udara di batas normal. Cara kerjanya yaitu dengan menarik air yang terkandung di udara.
Selain itu, mode kering ini dapat sekaligus menciptakan udara sehat dalam ruangan dengan kelembapan yang optimal.
Plusnya lagi, AC yang disetel mode dry bisa meminimalkan terjadinya pertumbuhan jamur pada dinding, tungau, debu, atau lumut.
3. Hemat listrik
Selanjutnya fungsi mode dry pada AC yang jarang diketahui yaitu bisa membantu menghemat daya listrik rumah Anda.
Saat mode dry aktif di suhu 25-26 derajat Celcius, kompresor dan kipas pada AC akan bekerja lebih ringan sehingga tegangan listrik yang diperlukan juga ikut rendah.
Berbeda jika Anda memasang mode cool dengan temperatur di bawah 25 derajat Celcius, maka kompresor, kipas AC, dan daya listrik bekerja ekstra untuk mendinginkan ruangan.
4. Ramah lingkungan
Mode dry pada AC yang aktif memang berperan sebagai dehumidifier dan secara tidak langsung sangat ramah lingkungan.
Kenapa mode dry dinilai ramah lingkungan? Karena jejak karbon yang dihasilkan dari pemakaian daya listrik tersebut terbilang lebih rendah.
Sedangkan ketika AC menggunakan mode cool dengan suhu di bawah 25 derajat Celcius, konsumsi listriknya akan tinggi dan jejak karbon yang dihasilkan ke udara juga lebih banyak.
5. Mesin AC lebih awet
Fungsi mode dry pada AC yang jarang diketahui berikut berkaitan dengan mesinnya. Pengaturan mode dry membuat AC jadi awet.
Sebab, mode dry dapat mengurangi kinerja kipas dan kompresor AC. Sebaliknya, jika mesin AC terlalu bekerja ekstra maka potensi kerusakan akan lebih cepat dan kemungkinan Anda pun harus sering servis.
Apabila AC yang digunakan dalam batas normal, suhunya ideal, tidak terlalu keras, maka mesin tersebut akan lebih tahan lama. [tum]