KONSUMENLISTRIK.WAHANANEWS.CO — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengapresiasi berbagai inisiatif strategis yang telah dilakukan PT PLN (Persero) dalam mendorong transformasi menuju kesetaraan gender dan inklusi sosial.
Hal ini selaras dengan asta cita Presiden Republik Indonesia, yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi hingga kesetaraan gender.
Baca Juga:
Dorong Kesetaraan Gender, Menteri PPPA Apresiasi Inisiatif Strategis PLN
“PLN sebagai garda terdepan dalam transisi energi Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan proses transisi yang berkeadilan,” kata Arifah pada gelaran PLN Gender Summit 2025, di Jakarta, dikutip Kamis (1/5/2025).
”Saya yakin dengan komitmen yang telah ditunjukkan dalam kesetaraan gender, PLN akan mampu menjalankan tanggung jawab ini dengan baik,” sambungnya.
Arifah turut mengapresiasi pencapaian PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi Economic Dividends for Gender Equality (EDGE). Hal ini sebagai bukti bahwa kesetaraan gender di sektor energi bukanlah hal yang mustahil.
Baca Juga:
Dorong Kesetaraan Gender, Menteri PPPA Apresiasi Inisiatif Strategis PLN
"PLN telah menunjukkan bahwa kesetaraan gender bukan sekadar wacana, melainkan realitas yang dapat diwujudkan melalui kebijakan dan tindakan nyata. Mari kita terinspirasi oleh pencapaian ini dan terus bergerak maju,” kata dia.
Australian Charge d'Affaires to Indonesia, Gita Kamath, juga menyambut baik misi Kementerian BUMN untuk menghadirkan 25 persen perempuan di posisi kepemimpinan.
Ia menilai bahwa peran perempuan di level kepemimpinan sangat krusial dalam mendorong kesetaraan gender di perusahaan, dan hal ini nyata terlihat di tubuh PLN.