“Kami telah membangun sistem ketenagalistrikan yang aman dan andal, sehingga menjamin keberlanjutan finansial yang kuat. Transformasi ini juga menjadikan pelayanan PLN lebih responsif, memuaskan, dan berkeadilan,” kata Darmawan.
PLN juga dinilai banyak memiliki terobosan inisiatif transisi energi dalam menghadapi isu pemanasan bumi. PLN berhasil menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang terhijau dalam sejarah Indonesia.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
“Kalau business as usual, emisi gas rumah kaca dari sektor energi akan meningkat menjadi 1 milyar ton di tahun 2060. Namun dengan peta jalan yang telah disusun dan upaya yang kami lakukan, kami optimis Net Zero Emissions akan tercapai tahun 2060,” kata Darmawan.
Di sisi lain, Darmawan juga menggarap serius pengelolaan komunikasi korporat dan membuka jalur komunikasi yang baik untuk menjembatani informasi perusahaan kepada publik.
“Dulu komunikasi korporat kami tidak terstruktur, pasif, dan kurang responsif dalam menanggapi berbagai isu. Kami lakukan transformasi untuk lebih mendekatkan diri di tengah masyarakat. Kini kita bisa melihat komunikasi yang dilakukan menjadi akurat, powerful dan efektif,” jelas Darmawan.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Sepanjang tahun 2023, komunikasi korporat PLN secara konsisten mengelola informasi dan publikasi yang mampu menjangkau khalayak luas, bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga cakupan global, yang menghasilkan lebih dari 174 ribu pemberitaan di lebih dari 4,5 ribu media.
Bahkan berdasarkan hasil survei Nasional, isu transisi energi yang disampaikan PLN dipahami oleh 45% publik. Dari 45% publik yang tahu tentang program PLN dalam mewujudkan transisi energi, 86% merasa sangat/cukup yakin PLN mampu menjalankan program transisi energi.
Ini menunjukkan keberhasilan strategi komunikasi dan pengelolaan saluran komunikasi yang baik, sehingga sebagian besar publik yakin bahwa PLN mampu menjalankan program transisi energi.