Konsumenlistrik.com | Dua karya inovasi PLN yakni PMCB (Pole Mounted Circuit Breaker) dan Avator (Automatic Vibration Monitor Calibrator) kembali mendapatkan penghargaan di Kaohsiung Invention & Design Expo (KIDE) dan Invention, Innovation & Technology Exhibition (ITEX).
PT PLN (Persero) mendapatkan pengakuan dunia internasional melalui karya inovasi dalam ajang penghargaan bergengsi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
PMCB berhasil meraih emas pada ajang Kaohsiung Invention & Design Expo (KIDE) 2-4 Desember 2021 di Kaohsiung, Taiwan. KIDE adalah salah satu pameran terbesar di Asia dan menjadi ajang bagi para penemu untuk memamerkan penelitian, serta menunjukkan ide-ide mereka.
Di sisi lain, Avator menyabet medali emas pada ajang Invention, Innovation & Technology Exhibition (ITEX) pada 13-14 Desember 2021 di Kuala Lumpur, Malaysia. ITEX merupakan kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh MINDS (Malaysian Invention & Design Society) sejak 1989, untuk menyajikan penemuan dan inovasi unik ke komunitas bisnis yang tertarik untuk mengkomersialkannya.
Torehan prestasi ini bukanlah penghargaan pertama yang diraih oleh kedua karya inovasi tersebut. Sebelumnya PMCB juga pernah mendapat penghargaan Satyalancana dari Presiden RI, dan Kementerian.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Selain itu, Avator pada 2020 meraih Juara 1 kategori Technology Breakthrough BUMN Millennial Innovation Summit dan penghargaan Asian Power Award 2018 pada kategori Innovative Power Technology of the Year – Indonesia.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi menyampaikan, penghargaan ini menunjukkan bahwa PLN sebagai perusahaan ketenagalistrikan terbesar di Indonesia memiliki teknologi canggih untuk menghadirkan listrik yang andal dan pelayanan prima bagi para pelanggan.
“Keberhasilan PMCB dan Avator meraih penghargaan internasional menunjukkan buah inovasi insan PLN telah diakui oleh dunia,” ujarnya.