Konsumenlistrik.com I Budi Karya mengapresiasi karya inovasi yang dilakukan Undip bersama dengan salah satu perusahaan bus PO Sumber Alam.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan tantangan kepada Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, untuk membuat bus listrik yang dilengkapi HEPA Filter untuk mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga:
Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan Transjakarta dalam Pembiayaan Transportasi Ramah Lingkungan
Hal tersebut diungkapkan Menhub usai menjajal bus “Bio Smart and Safe Bus” yang dilengkapi HEPA Filter, dari Yogyakata menuju Semarang, Senin (20/12).
“Undip bisa berkolaborasi dengan peguruan tinggi lainnya untuk membuat bus semacam ini, namun dengan bahan bakar baterai/listrik. Sehingga pada tahun depan bisa digunakan untuk mendukung KTT G20 di Bali,” kata Budi Karya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
“Selama ini HEPA Filter yang kita tahu hanya di pesawat, tapi sekarang kita membuatnya di bus. Satu pemikiran yang sangat antisipatif terhadap situasi pandemi saat ini,” ujarnya.
Baca Juga:
Menhub Budi Karya: Transportasi Listrik di IKN Kalimantan Timur Mulai Agustus 2024
Lebih lanjut Menhub mengatakan, bus listrik dengan HEPA Filter bisa digunakan sebagai angkutan umum massal di sejumlah kota termasuk di Bali, dengan menggunakan skema Buy The Service (BTS).
“Kita tunjukkan bahwa kita bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lainnya," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Nizam mengatakan inovasi yang dilakukan perguruan tinggi dapat berjalan baik ketika mendapatkan dukungan dari Kementerian/Lembaga sektoral yang memanfaatkan hasil inovasi tersebut.