Konsumenlistrik.com | Digitalisasi menjadi hal yang tak terelakkan saat ini.
Apalagi pandemi Covid-19 memaksa setiap orang untuk tak lagi ‘primitif’ dan awam terhadap era digital, pasalnya di setiap lini aktivitas dari berbelanja urusan perut hingga kebutuhan lainnya terpaksa dipenuhi melalui pemesanan dengan memanfaatkan teknologi digital.
Baca Juga:
PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali
PLN turut menjawab tantangan percepatan era digital ini dengan meluncurkan aplikasi PLN Mobile sejak akhir 2020 lalu.
Urusan bayar listrik atau beli pulsa hingga pengaduan bahkan instalasi listrik, kini semua dapat dipenuhi cukup melalui ponsel pintar saja.
PLN UID Bali kemudian memulai inisiasi untuk memasyarakatkan aplikasi ini secara masif.
Baca Juga:
PLN UID Bali Catat Penggunaan SPKLU di Bali Meningkat Selama Lebaran 2024
Desa Semeton PLN Mobile menjadi tajuk bagi Desa yang seluruh pelanggan PLN nya 100 persen mengunduh dan memanfaatkan aplikasi ini.
Kini 4 Desa di Bali sukses menjadi Desa Semeton PLN Mobile.
Desa Aan di Kabupaten Klungkung menjadi yang pertama, dan disusul Desa Angseri di Kabupaten Tabanan, Kelurahan Serangan di Kodya Denpasar Selatan, Desa Ekasari di Kabupaten Jembrana