KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Perombakan besar kembali terjadi di tubuh PT PLN (Persero) usai digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada Rabu (18/6/2025).
Salah satu nama yang paling disorot adalah Edwin Nugraha Putra yang resmi diangkat menjadi Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem menggantikan Evy Haryadi.
Baca Juga:
Perkuat Perlindungan Hak, PLN dan Serikat Pekerja Perbarui Perjanjian Kerja Bersama
Sosok Edwin bukanlah wajah baru di perusahaan setrum milik negara tersebut. Lahir di Pematang Siantar, 23 Juli 1969, Edwin menempuh pendidikan sarjana di Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara, kemudian melanjutkan program Master di bidang Teknologi Informasi di University of Abertay Dundee, Skotlandia.
Edwin mengawali kariernya di PLN sebagai General Manager Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah periode 2015–2019.
Setelah itu, ia menjabat General Manager Pusat Pengatur Beban pada 2019, lalu naik menjadi Executive Vice President Electricity System Planning pada 2020–2022.
Baca Juga:
Perkuat Perlindungan Hak, PLN dan Serikat Pekerja Perbarui Perjanjian Kerja Bersama
Sebelum diangkat ke jajaran direksi, jabatan terakhirnya adalah Direktur Utama PLN Indonesia Power (PLN IP), subholding di sektor pembangkitan listrik.
Selain penunjukan Edwin, RUPS LB juga kembali mempercayakan posisi Direktur Utama PLN kepada Darmawan Prasodjo. Tidak hanya itu, komposisi direksi juga diperluas dari sebelumnya 10 orang menjadi 11 orang.
Sejumlah perubahan penting lainnya turut diumumkan dalam RUPS tersebut. Rizal Calvary Marimbo diangkat menjadi Direktur Manajemen Pembangkit, dan Arsyadany Ghana Akmalaputri dipercaya menjabat Direktur Distribusi.