“Nomor call center yang tersedia harus dipastikan dapat merespons cepat setiap permintaan bantuan di lapangan. Ini sangat penting mengingat kendaraan listrik masih dalam tahap adopsi awal di Indonesia dan penggunaannya terus meningkat,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa ketersediaan listrik selama musim mudik Lebaran tahun ini dalam kondisi aman.
Baca Juga:
Jelang Mudik Lebaran, PLN Bakal Siapkan 1000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera
Kapasitas listrik nasional yang mencapai lebih dari 67 ribu megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 46 ribu MW memastikan adanya surplus energi yang cukup.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan pengguna kendaraan listrik dengan meningkatkan jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
“Kami memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan EV meningkat lima kali lipat dari tahun lalu. Oleh karena itu, kami telah memperkuat jaringan SPKLU agar tidak terjadi antrean panjang di titik-titik krusial,” ujarnya.
Baca Juga:
Jelang Mudik Lebaran, PLN Bakal Siapkan 1000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera
Dengan adanya langkah antisipatif ini, diharapkan mudik Lebaran tahun ini menjadi momentum untuk semakin mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia serta memberikan kepercayaan lebih kepada masyarakat dalam beralih ke teknologi ramah lingkungan.
[Redaktur: Mega Puspita]