KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS), mengapresiasi langkah cepat pemerintah dan PLN dalam menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mobile untuk mengantisipasi kehabisan daya mobil listrik di jalur mudik Lebaran 2025.
Langkah ini dinilai sebagai wujud konkret komitmen dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga:
Jelang Mudik Lebaran, PLN Bakal Siapkan 1000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Keberadaan SPKLU mobile yang bersifat fleksibel dan dapat bergerak antarwilayah merupakan langkah strategis dalam memastikan kelancaran perjalanan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Hal ini juga mencerminkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi peningkatan pengguna kendaraan listrik di masa depan,” ujar Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, Sabtu (15/3/2025).
Menurutnya, kesiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di sepanjang jalur mudik merupakan faktor krusial dalam mendukung transisi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Dengan lebih dari 1.000 SPKLU yang telah disiagakan di 615 lokasi di jalur Trans Sumatra dan Jawa, serta 12 unit SPKLU mobile yang ditempatkan di titik strategis, diharapkan pengguna kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.
Baca Juga:
Jelang Mudik Lebaran, PLN Bakal Siapkan 1000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera
Tohom juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan kendaraan listrik, terutama dalam merencanakan pengisian daya agar terhindar dari risiko kehabisan baterai di perjalanan.
“Selain infrastruktur yang memadai, literasi pengguna juga menjadi faktor utama dalam kelancaran perjalanan. Fitur Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile, misalnya, bisa dimanfaatkan pemudik untuk mengetahui lokasi dan status ketersediaan SPKLU secara real-time,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tohom yang juga Ketua Bidang Perlindungan Konsumen DPP Kongres Advokat Indonesia mengungkapkan ahwa layanan call center SPKLU yang disediakan PLN harus benar-benar responsif dalam membantu pemudik yang mengalami kendala.