KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO - Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) menyambut positif langkah Pemerintah Provinsi Jambi dan PLN yang menargetkan 100 persen rasio elektrifikasi di seluruh desa pada tahun 2025.
"Langkah ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan PLN dalam mempercepat akses listrik hingga ke pelosok desa. Tidak hanya mendorong pembangunan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan kegiatan usaha lokal," ujar Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, Jumat (5/9/2025).
Baca Juga:
Pemerintah Kota Jambi Gelar Patroli Gabungan Pasca Unjuk Rasa, Warga Diberi Sembako
Data terbaru menunjukkan, hingga kini rasio elektrifikasi di Jambi telah mencapai 99,91 persen untuk sambungan rumah tangga, sedangkan rasio pemasangan hingga ke desa-desa menyentuh angka 99,87 persen.
Menurut Tohom, pencapaian hampir 100 persen ini harus disikapi dengan strategi lanjutan untuk menjangkau dusun-dusun atau RT yang masih tersisa.
"Kendala geografis dan infrastruktur menjadi tantangan berikutnya. Pemerintah dan PLN perlu memastikan jaringan listrik tidak hanya sampai di desa, tetapi juga menyentuh setiap dusun agar manfaatnya benar-benar dirasakan warga," jelasnya.
Baca Juga:
Lantik Pimpinan BAZNAS Periode 2025-2030, Gubernur Al Haris Dorong Pengelolaan Zakat Yang Baik Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Tohom yang juga Pendiri Monitoring Konsumen Listrik Indonesia (MKLI) menekankan pentingnya monitoring berkelanjutan.
Evaluasi rutin terhadap kualitas dan kontinuitas pasokan listrik, sambungnya, akan memastikan target elektrifikasi tidak hanya tercapai secara angka, tetapi berdampak nyata bagi masyarakat.
"Kehadiran jaringan listrik harus disertai layanan yang handal dan aman, sehingga masyarakat bisa benar-benar menikmati manfaatnya," tambah Tohom.
Sementara itu, pemerintah daerah telah menyiapkan program tambahan untuk menjangkau dusun yang berada di pelosok.
Tahun ini ada delapan dusun yang tersentuh program listrik menggapai dusun, tersebar di Kabupaten Bungo (tiga lokasi), Batang Hari (dua lokasi), Tanjung Jabung Barat (dua lokasi), dan Kabupaten Tebo (satu lokasi).
Sedangkan tahun 2026, ada 11 dusun baru yang akan mendapat jaringan listrik, tersebar di Kabupaten Bungo (dua lokasi), Muaro Jambi (satu lokasi), Tanjung Jabung Barat (lima lokasi), dan Kabupaten Tebo (tiga lokasi).
Sebelumnya, Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Jambi, Berlian Putra, mengatakan, "Tahun ini tinggal dua desa yang sedang dikerjakan, yaitu Desa Air Liki dan Air Liki Baru, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin."
Dengan pencapaian ini, Jambi berada di jalur yang tepat untuk mencapai elektrifikasi penuh di seluruh desa pada tahun 2025, sekaligus menjadi contoh sinergi efektif antara pemerintah dan operator listrik.
[Redaktur: Mega Puspita]