Konsumenlistrik.WAHANANEWS.CO, Yogyakarta - Ketua Umum Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS), KRT Tohom Purba, mendesak agar Pemerintah Daerah (Pemda) dan PLN bekerja sama untuk memastikan keandalan lampu penerangan jalan umum (PJU) di berbagai kawasan, terutama di Yogyakarta.
Menurutnya, masalah PJU yang tidak berfungsi dengan baik bisa mengancam keselamatan para pengguna jalan, berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, dan meningkatkan angka kejahatan jalanan.
Baca Juga:
Konsumen Listrik Sudah Bayar PPJ, ALPERKLINAS Tuntut Pemerintah Maksimalkan Anggaran Lampu Jalan
KRT Tohom Purba menanggapi keluhan yang datang dari masyarakat, khususnya pengguna jalan di kawasan ring road Yogya yang rawan gelap pada malam hari.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu warga, Immanuel Kristanto, yang mengeluhkan banyaknya lampu PJU mati yang membahayakan pengguna jalan, baik pengendara maupun pejalan kaki.
Tohom yang juga Ketua Bidang Perlindungan Konsumen DPP Kongres Advokat Indonesia menyoroti bahaya potensial yang ditimbulkan area gelap, yang bisa menjadi tempat pelaku kriminal melakukan aksinya, seperti jambret dan kejahatan jalanan lainnya.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Gelar Jumat Curhat Bersama Masyarakat Desa Cipar Pari Timur
"Jika dibiarkan terus, kondisi ini bisa sangat merugikan dan mengancam keselamatan warga," ujar Tohom.
Tohom menambahkan, kerjasama dengan PLN juga sangat penting untuk memastikan pasokan listrik yang stabil agar PJU dapat berfungsi dengan baik.
"Pemda secara rutin perlu melakukan pengecekan kondisi PJU dan segera memperbaiki kerusakan. Kemudian PLN menjaga stabilitas pasokan listrik untuk memastikan bahwa lampu jalan dapat berfungsi secara optimal," ungkapnya.
Tohom juga mengingatkan agar masyarakat berperan aktif dengan melaporkan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati pada pemerintah daerah setempat, agar perbaikan dapat segera dilakukan.
"Perlu kerja sama dalam pemeliharaan dan pengawasan PJU agar kerusakan dapat segera ditangani, sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur publik demi keselamatan dan kenyamanan bersama" pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]