Tohom yang juga Pendiri Komunitas Peduli Ketenagalistrikan Indonesia (Kopeklin), menekankan pentingnya efisiensi energi dalam penggunaan LPJU.
Menurutnya, Pemko Medan perlu mendorong penggunaan teknologi hemat energi seperti lampu LED dan sistem manajemen pencahayaan berbasis smart lighting.
Baca Juga:
Jadikan PLTN Opsi Utama, ALPERKLINAS Desak Pemerintah Maksimalkan Sosialisasi ke Masyarakat
"Di berbagai kota besar dunia, sistem pencahayaan jalan sudah mengadopsi teknologi cerdas untuk efisiensi dan keberlanjutan. Medan harus mulai bergerak ke arah itu agar penggunaan anggaran lebih optimal dan ramah lingkungan," jelasnya.
Lebih lanjut, Tohom berharap agar Pemko Medan juga membuka ruang partisipasi publik dalam mengawasi efektivitas penerangan jalan.
"Masyarakat harus diberi peran dalam melaporkan jika ada titik-titik jalan yang masih minim penerangan atau lampu yang tidak berfungsi. Dengan begitu, penggunaan anggaran ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga," tutupnya.
Baca Juga:
TNI-Polri Dukung Pemulihan Listrik Sumut, ALPERKLINAS Dorong Semua Elemen Masyarakat Terus Berpartisipasi Pascabencana
Dengan alokasi anggaran yang besar, diharapkan Medan semakin terang dan aman, serta menjadi kota yang lebih nyaman bagi penghuninya.
[Redaktur: Mega Puspita]