Selain berbagai upaya tersebut, Indonesia sebagai penghasil sumber daya energi juga selalu menempatkan Sustainable Development Goals sebagai pendorong rancangan kebijakan ekonomi dan pembangunan nasional guna mendorong terwujudnya ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan.
Di samping itu, komitmen yang kuat untuk mencapai dekarbonisasi dan transisi energi yang adil dan terjangkau juga ditunjukkan dengan peran Indonesia yang akan menjadi pusat manufaktur regional kendaraan listrik di Asia Tenggara pada akhir dekade ini.
Baca Juga:
SKK Migas: Produksi Gas Mengalami Peningkatan
Pada akhir sambutan, Menko Airlangga turut mengajak para pemangku kepentingan, baik swasta, pemerintah, bank pembangunan multilateral, maupun filantropis untuk ikut serta dalam memastikan akses energi yang cukup untuk pembangunan berkelanjutan dalam bentuk pembiayaan dan bantuan teknis.
“Dalam mengemban amanah internasional, kami berharap Anda semua akan bergabung dengan Indonesia dalam rangka upaya dekarbonisasi dan menindaklanjuti komitmen negara maju di Paris Agreement,” pungkas Menko Airlangga. [jat]